Anak adalah anugerah bagi setiap orang tua. Namun disisi lain, anak juga menjadi sebuah amanah yang perlu dijaga dan dididik agar menjadi manusia yang berakhlak mulia dan juga pintar. Maka dari itu, sebagai orang tua perlu menentukan metode parenting yang tepat. Salah satu model yang cocok dipilih oleh keluarga muslim yaitu parenting Islami.
Makna Parenting
Sebelum mengenal lebih dalam tentang parenting Islami, mari kita mengenal terlebih dahulu tentang makna parenting. Parenting berasal dari kata bahasa Inggris yaitu ‘parent’ atau orang tua. Adapun penggunaan imbuhan ‘ing’ di akhir memiliki arti ‘kata kerja’ yang bermakna sedang melakukan sesuatu. Jadi dapat diartikan parenting sebagai kegiatan atau aktivitas sebagai orang tua.
Artinya, aktivitas sebagai orang tua ini dapat berbentuk dalam berbagai macam, seperti mengasuh, membimbing serta mendidik anak dengan cara baik dan benar. Benar, untuk menjadi orang tua dibutuhkan kehadiran anak atau buah hati. Sehingga peran orang tua berpusat pada perkembangan dari anak dan perlu diiringi dengan ilmu yang tepat untuk melakukannya.
Apakah ini artinya orang tua perlu memiliki pendidikan yang tinggi untuk merawat anak? Tidak sepenuhnya benar. Seperti orang tua di masa lampau pasti belum merasakan hal tersebut dan malah mampu membentuk kepribadian anak yang giat belajar. Tetapi bila sudah merasakan pendidikan di level yang tinggi, maka bersyukurlah akan hal tersebut. Orang tua jadi memiliki akses lebih luas untuk memberikan pengalaman merawat dan mendidik anak yang lebih baik dan relevan di masa kini.
Dari penjelasan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa aktivitas parenting adalah tentang bagaimana memberikan asuhan yang terbaik bagi anak, bagaimana menjadi contoh yang baik bagi anak, dan bagaimana menjadi figur yang disayangi oleh anak.
Parenting Islami
Sebagai umat muslim, kita memiliki panduan hidup yang sudah diatur oleh Allah SWT dengan hadirnya Islam di muka bumi. Rasulullah Muhammad SAW sebagai Nabi terakhir di dunia ini telah menyebarkan ajaran Islam yang menyeluruh, salah satunya bagaimana menjadi orang tua yang baik dengan nilai dasar Islam.
Dasar utama dari parenting Islami tentunya adalah kitab Al Qur’an dan al-hadist. Didalamnya tidak hanya membahas tentang kewajiban anak kepada orang tua saja, melainkan kewajiban orang tua kepada anaknya. Ini bertujuan agar sang anak dapat mengenal siapa Tuhan dan Rasul-Nya sedari dini dan mengenal tujuan ia terlahir di dunia, yaitu sebagai khalifah di muka bumi. Maka dari itu, sudah menjadi kewajiban bagi orang tua untuk mengajarkan tuntunan untuk beribadah, beradab dan bergaul berdasarkan ajaran Islam
3 Kewajiban Orang Tua Mendidik Anak Sesuai Islam
Dalam ilmu parenting Islami, paling tidak terdapat 3 kewajiban orang tua dalam mendidik anak sesuai dengan ajaran agama islam. Kewajiban yang dimaksud terdiri dari:
- Mengenalkan Hubungan dengan Allah SWT
Kewajiban pertama yang wajib dilakukan oleh orang tua kepada anaknya yaitu mengenalkan anak kepada Allah SWT. Anak perlu mengenal siapa tuhannya, siapa yang menciptakannya dan apa saja bentuk ciptaan-Nya. Istilah lain dari hal ini yaitu tauhid, dimana tauhid penting untuk ditanamkan sedari lahir, contohnya ketika memberikan azan ke telinga bayi.
Dengan memberikan ilmu tentang tauhid, anak akan memiliki keyakinan dasar yang kuat untuk menjalani kehidupan sehari-hari berlandaskan nilai Islam.
- Mengenalkan Hubungan dengan Sesama Makhluk
Kewajiban kedua dalam parenting Islami yaitu mengajarkan hubungan dengan sesama makhluk secara harmonis dan beradab. Contohnya seperti menghormati dan menghargai orang lain, menyapa dengan salam, menolong sesama dan lain sebagainya. Orang tua perlu menanamkan hal ini karena sebagai makhluk sosial perlu untuk saling terhubung satu sama lain. Belajar bersosialisasi yang baik bisa dilakukan anak dengan melihat contoh dari kedua orang tuanya.
- Mengajarkan Anak untuk Menuntut Ilmu Kapanpun dan Dimanapun
Kewajiban yang ketiga ini cukup penting untuk mengembangkan kecerdasan dan wawasan anak. Islam begitu menekankan umatnya untuk mengemban ilmu, baik itu ilmu agama maupun ilmu umum. Maka dari itu, orang tua perlu memberikan lingkungan yang tepat agar anak bisa dengan mudah untuk belajar. Selain itu, orang tua bisa menjadi guru pertama anak dengan mengajarkan banyak hal, tidak hanya seputar wawasan umum, bisa juga pengalaman hidup yang menarik untuk diceritakan.
Pentingnya mendidik anak sedari dini tidak terlepas dari model parenting Islami yang dilakukan oleh orang tua. Dan yang namanya mendidik berarti membutuhkan proses, tidak bisa terjadi secara instan. Menjaga lingkungan didik yang baik bagi anak pun tidak semudah yang ketika direncanakan. Semoga para orang tua yang punya niat untuk mendidik anak hingga menjadi sholeh atau sholehah dan rajin belajar dimudahkan oleh Allah SWT, aamiin.