Meniti dari kehidupan demi kehidupan di tanah pijakan, melihat dan membaca situasi kondisi yang selalu berharap untuk semakin lebih baik dari hari kemarin, sangat diperlukan suatu wadah tepat yang berproses menuju ke itu semua. Berawal dari himpunan manusia yang mempunyai pandangan dan tujuan cita-cita luhur yang sama mendasarkan Al Qur’an sebagai pondasi, Islamic Study Club (ISC) adalah sebuah nama komunitas yang mengawali suatu pergerakan bersama yang bertujuan untuk saling mendidik, dididik, dan terdidik diantara sesama muslim dan muslimah yang ada. Berlarinya seiringan waktu, banyak sekali metamorphosis-metamorphosis yang selalu mendidik kita supaya melakukan evaluasi untuk terus tumbuh dan berkembang menjadi semakin sempurna dimata Allah SWT. Berproses dari himpunan komunitas Islamic Study Club (ISC) berdiri, banyak sekali tantangan-tantangan zaman yang terus menggelombang yang membuat Kami juga harus terus menerus meng-upgrade diri
Tercetuslah ide yang mengkerucut sehingga bersepakat mendirikan sebuah Yayasan yang Kami beri nama Bun-yanun Marsus, yang berarti Bangunan Yang Kokoh. Mengambil dari kutipan Al Qur’an Surat As Shaff ayat 4, menjadi nama yang filosofis mendasari berdirinya Yayasan ini. Tepatnya hari Sabtu, tanggal 20 Januari 2010 jam 10:00 WIIB, telah dilegalkan melalui akta notaris Ny. Lies Retno Wulandari, SH yang bernomor 771/not/1/2010 oleh badan hukum SK Menteri Hukum dan HAM RI No. AHU-385.AH.01.04 thn 2010 sebagai wadah legalitas untuk terus maju dan berkembang yang tepat guna dan tepat sasaran dengan berprogram dasar kemanusiaan secara Qur’an khususnya untuk ter-alirkan ke seluruh penjuru bangsa Indonesia terdekat yang menggelombang ke semua dan berkesinambungan. Sehingga, kami beri nama lengkap Yayasan Bun-yanun Marsus Indonesia (YBMI) yang berlokasi di Jl. Kedungmundu Lama Rt. 02 Rw. V Semarang.
Yayasan Bun-yanun Marsus Indonesia berfungsi sebagai perekat (gluing function) dan sebagai Sistem Penggabung (integrator system), untuk kemudian menginisiasi upaya-upaya bersama bahu-membahu menyusun strategi yang mengedepankan prinsip kesetaraan (equality) sehingga terlibat dalam sinergi bekerja sama saling melengkapi melakukan kerja nyata melaksanakan program kemanusiaan berdasarkan Al Qur’an yang concern menjurus ke tiga Program dasar, yakni : Program dibidang Pendidikan, Program dibidang Kesehatan, dan Program dibidang Sosial Kemanusiaan. Implementasi program nyata akan menjabar sesuai dengan up-to-date kondisi yang ada yang mendasar pada ketiga program tersebut.