Pembaca Cerdas,
What is the meaning of Al Qur’an?
Mengutip Muhammad Ali Al Hasan dalam kitabnya Al Manar fi Ulum Al Qur`an, Al Qur`an adalah:
كَلَامُ اللهِ الْمَعِجزُ الْمُنَزَّلُ عَلىَ النَّبِيِّ المَنْقُوْلُ تَوَاتُراً وَالْمُتَعَبُّدُ بِهِ تِلَاوَتُهُ
Qur`an adalah Kalamullah yang bersifat mu’jizat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad yang dinukil secara tawatur dan membacanya tergolong ibadah.
Ya, Al-Qur’an tidak sebatas ayat-ayat mulia dan agung dari Allah dan juga sebagai mukjizat kerasulan Nabi Muhammad saja, namun ia juga merupakan kitab suci yang penuh dengan kisah yang bisa menjadi ibroh (teladan), penuh keindahan kata dan maknanya, sarat makna dan tujuan. Ada harmonisasi antara kata-kata dalam Al-Qur’an yang merupakan mu’jizat, dari jumlah kata dalam Al-Qur’an sebanyak 51.900, jumlah juz 30, jumlah surat 114, di antaranya…
- Kata ‘Iblis’ (la’natullah ‘alaih) dalam Al-Qur’an disebutkan sebanyak 11 kali sebanding dengan kata ‘isti’adzah’ (mohon perlindungan dari godaan syetan/iblis) yg juga disebut 11 kali.
- Kata ‘ad-dunya’ disebutkan sebanyak 115 kali, begitu juga kata ‘al akhirah’ sebanyak 115 kali
- Kata ‘Malaikat’ disebutkan 88 kali, kata kebalikannya ‘asy-syayathin’ juga 88 kali
- Kata ‘al-hayat’ (hidup) sebanyak 145 kali, kebalikannnya ‘al-maut’ (mati) disebut 145 kali juga
- Kata ‘Qaalu’ (mereka mengatakaan) sebanyaak 332 kali, kebalikaannya ‘qul’ (katakaanlaah) sebanyak 332 kali
- Kata ‘as-sayyiat’ (keburukan) dan kebalikannya, yaitu kata ‘ash-shahihat’ (kebaikan) sebanyak 180 kali.
- Kata ‘an-naf’u’ dan kebalikannya ‘al-fasad’ masing-masing 50 kali
- Kata ‘an-nas’ yang menjadi target dakwah kata ‘ar-rusul’ masing-masing 368 kali
- Kata ‘as-sirr’ yang menjadi kebaalikaan kata ‘al’alaniyyah’ masing-masing 16 kali. Dan masih banyak lagi yang tidak bisa saya tulis di sini.
- Kata ‘yaum’ (hari dalam bentuk tunggal disebutkan sebanyaak 365 kali, teapt dengan jumlaah hari pada tahun syamsiyyah
- Kata ‘yaum’ dalam bentuk plural (jamak) sebnayak 30 kali sama dengan jumlah hari dalam satu minggu
- Kata ‘syahr’ (bulan) sebanyak 12 kali, tepaat dengan hitungan bulan dalam setahun
- Kata ‘sab’u’ (semingggu) disebutkan 7 kali, sama dengan jumlaah haari dalam seminggu
- Jumlah kataa ‘sa’ah’ (jam) yang didahuli dengan ‘harf’ sebnayak 24 kali, sma dengan jumlaah jam dalam satu hari.
- Kata ‘shalawat’ disebutkan 5 kali, sama dengaan jumllah shoolat wajib dalam sehari semalam
- Kata ‘aqimu’ yang diikuti kata ‘shalat’ sebnayak 17 kali, sama dengaan jumlah rakaa’at dalam sholat fardhu
Jangankan membaca satu mushaf atau satu juz atau satu ayat, satu huruf pun ada nilai ibadahnya berlipat sepuluh. Sebagaimana kabar gembira dari Rasulullah , diriwayatkan oleh Imam Tirmizi, Dari Ibnu Mas’ud RA, berkata:
مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لَا أَقُولُ آلم حَرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلَامٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ
“Siapa membaca satu huruf dari kitab Allah maka ia akan mendapat pahala satu kebaikan, satu kebaikan sama dengan sepuluh kali lipat. Aku tidak mengatakan ‘Alif Laam Miim’ adalah satu huruf, akan tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf dan Mim satu huruf”
Buat sebagian kita yang belum mantab dalam urusan sedekahnya, belum berani pol-polan bisa terus latihan, terus rutinkan hingga benar-benar menjadi ahli sedekah. Nah, ini ada solusi alternative yang ditawarkan Rasulullah , tahu ga? Mau ga?
Baca 1000 ayat pahalanya sama dengan pahala orang kaya yang gemar bersedekah. Imam Abu Dawud meriwayatkan hadits, Dari Abdullah bin Amru bin Ash RA, beliau berkata, Rasulullah bersabda:
مَنْ قَامَ بِعَشْرِ آيَاتٍ لَمْ يُكْتَبْ مِنْ الْغَافِلِينَ وَمَنْ قَامَ بِمِائَةِ آيَةٍ كُتِبَ مِنْ الْقَانِتِينَ وَمَنْ قَامَ بِأَلْفِ آيَةٍ كُتِبَ مِنْ الْمُقَنْطِرِينَ
“Siapa saja yang bangkit untuk membaca Al Qur’an sebanyak 10 ayat maka tidak dicatat sebagai orang yang lupa, dan siapa yang membaca 100 ayat akan dicatat sebagai orang yang taat dan siapa yang membaca 1000 ayat akan dicatat sebagai orang kaya yang suka bersedekah.”
Perlu juga diketahui, jumlah huruf dalam satu mushaf Qur’an, lebih dari sejuta. Al-Imam Asyafi’i dalam kitab Majmu al Ulum wa Mathli ’u an Nujum dan dikutip oleh Imam Ibn ‘Arabi dalam Mukaddimah al-Futuhuat al Ilahiyah menyatakan jumlah huruf dalam Al Qur ’an adalah 1.027.000 (satu juta dua puluh tujuh ribu). Ini sudah termasuk jumlah huruf ayat yang di-nasakh.
Sesuai urutan dari yang paling banyak, jumlah masing-masing huruf dalam Al Qur’an adalah:
Alif ( ا ) : 48.740 huruf,
Lam ( ل ) : 33.922 huruf,
Mim ( م) : 28.922 huruf,
Ha ’ ( ه ) : 26.925 huruf,
Ya’ ( ي ) : 25.717 huruf,
Wawu ( و ) : 25.506 huruf,
Nun ( ن ) : 17.000 huruf,
Lam alif ( لا ) : 14.707 huruf,
Ba ’ ( ب ) : 11.420 huruf,
Tsa’ ( ث ) : 10.480 huruf,
Fa’ ( ف ) : 9.813 huruf,
‘Ain ( ع ) : 9.470 huruf,
Qaf ( ق ) : 8.099 huruf,
Kaf ( ك ) : 8.022 huruf,
Dal ( د ) : 5.998 huruf,
Sin ( س ) : 5.799 huruf,
Dzal (ذ ) : 4.934 huruf,
Ha ( ه ) : 4.138 huruf,
Jim ( ج ) : 3.322 huruf,
Shad ( ص ) : 2.780 huruf,
Ra ’ ( ر ) : 2.206 huruf,
Syin ( س ) : 2.115 huruf,
Dhadl ( ض ) : 1.822 huruf,
Zai ( ز ) : 1.680 huruf,
Kha ’ ( خ) : 1.503 huruf,
Ta’ ( ت ) : 1.404 huruf,
Ghain ( غ ) : 1.229 huruf,
Tha’ ( ط ) : 1.204 huruf dan terakhir
Zha’ (ظ ) : 842 huruf.
Pembaca Cerdas…
Dengan metode paling ringan, One Day One Ayat, kita dapat menghafal seluruh Qur’an dalam kurun lebih 17 tahun. Tepatnya 17 tahun 19 hari.
Kelamaan? Ga lah… malah Insya Allah akan lebih melekat dan lebih paham makna, tafsirnya dan hukum yang ada di dalamnya bahkan bisa belajar bahasa Arab sekalian.
Nah, sambil mengistiqomahkan metode itu, ada kabar gembira buat para pencinta Surah Al Ikhlas.
Abu Sa’id Al Khudri ra meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW berkata tentang qul huwallahu ahad: “Demi Dzat yang jiwaku ada dalam tanganNya sesungguhnya (qul huwallahu ahad) menyamai (mengimbangi) sepertiga Al Quran”
(HR Imam Bukhari). Dalam riwayat Imam Muslim hadist tersebut diriwayatkan melalui jalan Abu Hurairah RA tanpa perkataan sumpah.
Maka secara matematis, membaca surat Al Ikhlas 3 kali seakan-akan telah mengkhatamkan Al Quran satu kali.
Itu cara cerdas yang diajarkan Rasulullah sebagai solusi alternative, tapi tetap ya khatamin Al Qur’an itu lebih utama, baca Al Qur’an tiap hari, targetin setiap habis shalat satu halaman, nah Al Qur’an, mushaf Utsmani itu ada 604 halaman, kalau tiap hari 5 halaman maka 604 : 5 = 120 hari (4 bulan), dalam setahun bisa 3 kali khatam tuh. Tambah dengan full tadarusan di bulan ramadhan, bisa 30 juz, bisa jadi 4 kali khataman tuh.
Atau semalas-malasnya, sehari baca sehalaman maka hanya dibutuhkan waktu khataman hanya dalam 604 hari, atau setahun tujuh bulan.