Menu Tutup

Tatacara dan adab agar doa cepat terkabul

Tatacara dan adab agar doa cepat terkabul

Setiap manusia memiliki keinginan agar setiap doanya dapat dikabulkan oleh Allah subhanahu wata’ala. Terkadang ada yang kecewa ketika doa tersebut belum terkabulkan.

Persoalan ingin segera terkabulnya doa adalah menjadi sifat fitrah manusia karena manusia tercipta dengan sifat suka terburu-buru sebagaimana firman Allah dalam surah Al Isra’ ayat 11, yang artinya:

“Dan manusia mendoa untuk kejahatan sebagaimana ia mendoa untuk kebaikan. Dan adalah manusia bersifat tergesa-gesa.”

Salah satu cara untuk dapat terkabulnya doa adalah memperhatikan adab-adab berdoa. Imam Al Ghazali mengajarkan 10 adab dalam berdoa, yaitu :

Mencari waktu di hari-hari mulia.

Mencari keadaan-keadaan yang mulia.

Menghadap ke arah kiblat dengan mengangkat kedua tangan dan setelah berdoa mengusapkannya ke wajah.

Mengucapkan doa dengan lembut.

Tidak perlu bersajak dalam berdoa.

Khusuk dalam berdoa.

Meminta dengan sungguh-sungguh dan meyakini harapannya akan dikabulkan.

Mengulang doa sebanyak 3 kali dan tidak berharap doanya akan lama dikabulkan.

Memulai doa dengan berzikir kepada Allah SWT seraya membaca salawat Nabi kepada Rasulullah dilanjutkan dengan memuji Allah,dan diakhiri dengan sholawat kembali.

Bertobat atas segala dosa yang pernah dilakukan.

Berdoa artinya meminta kepada pemilik dunia yaitu Allah. Dalam berdoa harus memiliki keyakinan yang sangat kuat untuk dikabulkan. Dalam teori Low Of Atraction, kita dapat menarik apapun keinginan dengan kekuatan keyakinan. Hal ini sejalan dengan firman Allah,

وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدۡعُونِيٓ أَسۡتَجِبۡ لَكُمۡ

“Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu.” (QS.Ghafir:60)

Translate »
WhatsApp us