Dalam Al Quran, disebutkan manusia ingin hidup lagi agar bisa bersedekah. Mengapa orang mati ingin hidup lagi untuk bersedekah?
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
وَأَنْفِقُوا مِنْ مَا رَزَقْنَاكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ فَيَقُولَ رَبِّ لَوْلَا أَخَّرْتَنِي إِلَى أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ وَأَكُنْ مِنَ الصَّالِحِينَ
Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: “Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?” (QS. Al Munafiqun: 10)
Penjelasan Mufassirin
Ketika menjelaskan ayat ini, Ibnu Katsir mengatakan, “Setiap orang yang melalaikan kewajiban pasti akan merasa menyesal di saat meregang nyawa. Mereka meminta agar usianya diperpanjang sekalipun hanya sebentar untuk bertaubat dan menyusul semua amal yang dilewatkannya.”
Buya Hamka dalam Tafsir Al Azhar menyebut permintaan mundur atau hidup lagi agar bisa bersedekah itu percuma. Terlambat sudah. “Allah menegaskan bahwa permohonan itu tidak mungkin dikabulkan.”
“Hal itu tidak mungkin terjadi,” kata Sayyid Qutb dalam Tafsir Fi Zhilalil Quran. “Kematian itu merupakan hal yang mustahil ditangguhkan dan dia tidak dapat lagi mengerjakan apa pun.”
Syaikh Wahbah Az Zuhaili menjelaskan bahwa sedekah pada ayat ini utamanya adalah zakat.
Orang yang tidak membayar zakat padahal ia sudah wajib berzakat, ia ingin hidup untuk membayar zakat. Lalu beliau mencantumkan hadits riwayat Imam Tirmidzi, bahwa Ibnu Abbas mengatakan:
مَنْ كَانَ لَهُ مَالٌ يُبَلِّغُهُ حَجَّ بَيْتِ رَبِّهِ أَوْ تَجِبُ عَلَيْهِ فِيهِ الزَّكَاةُ فَلَمْ يَفْعَلْ سَأَلَ الرَّجْعَةَ عِنْدَ الْمَوْتِ
“Barangsiapa memiliki harta yang cukup untuk membuatnya bisa berhaji mengunjungi Baitullah atau yang sudah wajib untuk ia keluarkan zakatnya lalu ia tidak melaksanakannya, maka ketika mati ia memohon dikembalikan lagi ke dunia.” (HR. Tirmidzi)
Mengapa pada ayat ini disebutkan sedekah secara khusus bukan amal-amal lainnya? Mengapa mereka tidak menyebut ingin hidup lagi untuk shalat atau puasa? Sebab sedekah merupakan salah satu amal yang pahalanya mengalir tanpa terputus. Yakni sedekah jariyah. Di samping itu,keutamaan sedekah sangat besar dan banyak ragamnya.
Faedah Sedekah
Imam Jalaludin As Suyuthi menyebutkan begitu banyaknya faedah sedekah:
- Sedekah adalah salah satu pintu dari pintu-pintu surga.
- Sedekah adalah sebaik-baik amal shalih.
- Pahala sedekah akan menaungi pemiliknya pada hari kiamat dan melepaskannya dari adzab neraka.
- Sedekah dapat memadamkan kemurkaan Allah dan panasnya kubur.
- Sedekah adalah sebaik-baik hadiah buat si mati, yang paling bermanfaat untuknya di kuburan dan yang ditambah oleh Allah akan rezeki (karena bersedekah).
- Sedekah adalah satu penyucian harta dan jiwa dapat menggandakan kebaikan.
- Sedekah adalah puncak kegembiraan si pemberi dan puncak wajahnya bercahaya di hari kiamat.
- Sedekah menjadi pengaman dari ketakutan pada hari kiamat.
- Sedekah menjadi puncak keampunan terhadap dosa dan penghapusan dari kejahatan.
- Sedekah adalah pembawa berita gembira tentang akhir yang baik dan puncak doa malaikat buatnya.
- Orang yang bersedekah adalah orang yang terbaik di kalangan manusia.
- Pahala sedekah juga berlaku untuk semua yang terlibat mendukung, bukan hanya untuk si pemberi.
- Pemberi sedekah dijanjikan kebaikan yang banyak dan pahala yang besar.
- Orang yang suka berinfaq adalah salah satu sifat orang yang bertaqwa.
- Dan sedekah menjadi puncak lahirnya kasih sayang hamba Allah kepada si pemberi.
- Sedekah tanda dermawan dan salah satu tanda kemuliaan dan kemurahan hati.
- Sedekah membuat doa mustajab dan menjadi wasilah solusi segala kesulitan.
- Bersedekah menolak bala dan menutup 70 kejahatan di dunia.
- Sedekah memanjangkan umur, menambah rezeki, menjadi puncak rezeki dan kemenangan.
- Sedekah menjadi obat, penawar dan penyembuh.
- Sedekah menghalangi kebakaran, tenggelam akibat banjir dan pencurian.
- Orang yang bersedekah mendapatkan pahala meskipun sedekahnya salah alamat, bahkan diberikan kepada hewan ternak sekalipun.
Begitu banyaknya keutamaan dan faedah zakat, wajar mengapa orang mati ingin hidup lagi untuk bersedekah.
Maka selagi masih hidup, mari bayar zakat dan perbanyak sedekah. Agar jangan sampai menyesal di akhir hayat. Semoga Allah menerima amal kita dan mengkaruniai keutamaan serta faedah sedekah tersebut.